Senarai

Hidup adalah keteguhan tekad, bukan apa yang diberikan oleh kehidupan tapi apa yang dapat kita berikan untuk kehidupan, bukan kesulitan kita tapi bagaimana kita mengatasi kesulitan kita.
Share |

Minggu, 31 Oktober 2010

Keep Spirit, friends!!!

Di bawah ini adalah videoku bareng temen-temen di asrama. Disini aku jadi drummer dadakannya, maklumlah kurang personel jadi dipake aja yang ada. Judul lagu aslinya adalah "Super Girl" yang dipopulerkan oleh Rosemary & Gania.
Ya, sudah silahkan menikmati......

Sabtu, 23 Oktober 2010

Terserah Anda


Tingkat kesuksesan anda. tergantung pada satu orang, yaitu anda sendiri. Apa yang anda mampu kerahkan dalam hidup, adalah apa yang anda
akan dapat dari hidup. Anda tidak bisa meminjam, meminta, atau mencuri kesuksesan orang lain. Memang orang lain mampu mengilhami, mengajarkan, mendorong, dan menghibur anda. Tetapi satu-satunya yang
menjalani hidup anda dan yang mampu memberikan pilihan terbaik adalah diri anda sendiri.
Anda tidak perlu menjadi orang lain. untuk dapat membuat dunia menjadi berbeda. Setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk mengubah dunia,
karena setiap orang memiliki hasrat. Bila hasrat yang ada dalam diri anda adalah hasrat mencari arti hidup diri anda. maka itulah hasrat sejati untuk
mengubah dunia.
Lepas dari sekedar hasrat, semua yang terjadi, yang dilihat, dan diperhatikan orang adalah tindakan. Setiap tindakan memang
menghasilkan banyak kemungkinan, tetapi tanpa tindakan, yang ada hanya hasrat yang gagal.
Apakah anda tertarik untuk mengubah dunia hari ini? Siapkan diri anda dalam kesatuan hasrat dan tindakan, dan dunia pun akan memberikan jalan.

Jumat, 22 Oktober 2010

Budaya Fresex Kalangan Remaja

Ada sedikit keraguan dikala saya akan mosting kali ini. Ini disebabkan oleh pembahasan yang saya akan tulis ini agak sedikit berbeda dengan tema Semangat Hidup yang seharusnya. Ini mungkin agak sedikit aneh. Tapi ya sudahlah, masa bodoh dengan tema. Blog ini sudah seperti buku harianku, jadi terserah saya mo tulis apa.
Saya anak SMA kelas XII jurusan IPS. Umur rata-rata dikelas berkisar antara 16 - 18 tahun, umur yang memang sedang masa rawan-rawannya. Bagi kamu yang sudah merasakan masa SMA sudah pasti tahu pergaulan anak-anak SMA. Kebiasaan merokok, bolos, pacaran, sudah bukan lagi hal tabu untuk dilakukan. Namun yang menurut saya parah adalah budaya Freesex berbuntut aborsi yang merajalela. Ya, mungkin kamu bertanya "benarkah itu terjadi di Indonesia??" atau "masa sih?" "ah ngawur.." atau "ah sotoy ni orang...". Silahkan anda berkata apapun untuk mengelak. Ini bukan sekedar perspektif saya saja. Kamu bisa buktikan sendiri nanti kalau kamu sudah SMA.
Begitupun dengan yang saya alami sekarang ini. Memang, tidak secara langsung saya terjun ke dalam dunia kegelapan itu. Namun, saya punya banyak sumber informasi terpercaya dan bisa dipertanggung jawabkan. Hampir semua siswa laki-laki khususnya kelas XII di sekolah saya kenal, kecuali siswa putri karena memang terlalu banyak dan susah untuk berkomunikasi dengan kesemuanya.
Tidak dapat disangkal lagi, globalisasi punya pengaruh kuat dalam hal ini. Saya tak mau membahas ini terlalu dalam, karena memang pengetahuan saya tentang hal ini dangkal. Saya hanya memandang dari sudut pandang saya sendiri. Pergaulan remaja sekarang memang sudah amburadul, urakan, edan, dan tak ada etika. Jelas ini tidak berlaku buat semuanya. Banyak juga kok yang bener, sholeh, rajin, baik hati dan tidak sombong. Ah udah ah, terlalu alay.

Kamis, 21 Oktober 2010

Belajar dari Pengalaman

Blog ini mungkin ibarat buku harian keduaku. Setiap kejadian baik yang menyenangkan, mengharukan, menyedihkan, bahkan mengesalkan semuanya aku tulis disini. Sudah kurang lebih 60 postingan kalo nggak salah. Belum terlalu banyak memang, tapi lumayanlah buat penulis amatir kayak saya. Well, hari ini aku mo tulis seperti biasa, pengalaman hidup yang menurut saya berarti dan patut saya ingat terus menerus sampai saya tua kelak. Pengalaman ini baru tadi pagi saya alami. Awalnya saya malas menceritakanya disini, seolah-olah saya membongkar aib sendiri. But I have to share what I get, semoga ini bermanfaat.
Hari ini adalah hari jum'at. Seperti biasanya saya berangkat ke sekolah pagi-pagi setelah sarapan. Waktu naik angkot tak ada masalah, tak ada feeling apapun apalagi perasaan buruk. semua berjalan flat saja. Namun bel tanda masuk berbunyi barulah dapet feeling aneh. Ada perasaan panas seluruh badan. Namun, dari keseluruhan badan, muka saya terasa lebih panas. Awalnya aku merasa ini hanya panas biasa, mungkin aku agak demam hari ini. Tapi ya sudahlah, biarkan saja.
Seperti pada hari jum'at-jum'at sebelumnya, kebiasaan disekolah ku adalah mengadakan acara mengaji Yaasin secara serempak dengan dibantu sound system yang telah terpasang disetiap kelas. Pak Encep memimpin mengaji melalui microphone yang ada di kantor. Sebelum saya teruskan ceritanya akan lebih baik akan saya ceritakan tentang seseorang atau lebih tepatnya guru PAI saya yang bernama Pak Nasirudin. Saya akui kesungguhannya dalam mendidik kami sebagai siswa. Sebagai guru agama dia memang tegas, disiplin dan perhatian terhadap muridnya. Namun, sayang sekali sikap tegasnya juga dilengkapi dengan sikap "ringan tangan" yang menurut saya berlebihan. Ini asli. Apabila tidak percaya silahkan anda datang ke sekolah saya dan tanyakan hal itu pada setiap murid di sekolah ini. Mungkin sudah ratusan pipi yang pernah merah oleh tangannya. Bahkan dia mendapatkan julukan si tangan chidori ( chidori : salahsatu jurus andalan Sasuke dalam kartun Naruto).
Nah, kita sambung lagi dengan cerita awal. Pada saat kegiatan mengaji Yaasin  mulai saya duduk di kursi dan mulai mengikuti lantunan suara Pak Encep di sound. Kebetulan alhamdulillah saya sudah hafal dengan surat Yasiin ini, jadi saya tak usah repot-repot bawa yasin terjemahan seperti temen-temen yang lainnya. Nah disini lah insiden itu terjadi. Pada saat pertengahan surat, ketika sedang asyik-asyiknya mengaji tiba-tiba temenku Imam manggil. "Pul, sini dulu!!" katanya
awalnya saya enggan keluar bangku, karena saya lagi nanggung mengaji. Tapi karena si Imamnya tetep maksa akhirnya saya samperin si Imam di bangku depan.
Dan tepat ketika saya didepan secara tiba-tiba di jendela terlihat Mr. Nasir sedang memergoki saya keluar bangku. "Mampus...!!!" pikirku.
Secepat kilat saya lari ke bangku awal dan berharap dia pergi. Temen-temenku yang lainnya yang awalnya nggak ikut ngaji juga langsung beraksi acting dengan pura-pura mengaji. Meleset. Ternyata dia masuk dengan tatapan singa nya. Perasaanku makin makin nggak karuan. Dan . . . .

PLLAAKK....!!!!

Satu tamparan aduhai mendarat di pipi si Dea. Bayangin, bahkan seorang perempuan pun tak segan dia tampar. Benar-benar kelewatan. Ternyata belum berakhir. Dia berjalan menuju ke deretan bangku di belakang. "Haduh...mampus aku kali ini" pikirku.
Dan benar saja. Dia menuju kesini ke arahku dimana aku duduk. Aku tarik nafas dan memusatkanya di seluruh bagian muka. Tanpa memberi ampun, dan........

PLLAAKK....!!!!


"HOLYSH**T.......!!!!" jeritku dalam hati
Ingin rasanya ku gampar balik tuh orang. Bener-bener nggak punya rasa kasihan, padahal kan dia guru agama. Sebenernya saya berani, kalau mau bakalan saya timpuk lagi tu orang. Tapi resiko yang bakal diambil terlalu berbahaya. Resiko dikeluarkan akan sangat mungkin diberikan, apalagi dia adalah salahsatu guru senior disini. Kuurungkan niatku dan hanya bisa bersabar dan menerima kepada yang maha kuasa. Semoga dengan kejadian ini saya dapat hikmah dan manfaat yang dapat diambil nantinya. Semoga dia akan menjadi guru yang terbaik nantinya. Semoga.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Hidup Itu Proses

Well, pulang sekolah memang badan  ini lagi cape-capenya. Seharian menelan semua ocehan guru-guru yang sok tahu itu, ditambah lagi capek abis maen basket lengkap sudah. Badan bau, segala debu menempel diseluruh tubuh. Tapi tidak kali ini. Hari ini pulang sekolah aku langsung mandi, makan, shalat, dan langsung nongkrong didepan komputer Pentium 4 milik inventaris ini. Rupanya sekarang aku lagi dapet ide postingan lagi. Kebiasaanku kalo dapet ide aku langsung tuangkan diblog kesayanganku ini.

Pagi tadi aku dapet sedikit ilmu disekolah. Lumayanlah, walaupun sedikit semoga bisa bermanfaat buat semuanya. Mo tau ceritanya?? Check this out!!
Jam pelajaran terakhir di sekolah adalah pukul 12.15 WIB. Sebelum itu, murid diberi kesempatan untuk melaksanakan shalat dzhur sambil istirahat. Setelah shalat murid kembali masuk ke kelas untuk meneruskan pelajaran terakhir. Kebetulan pada hari ini adalah hari kamis, dimana pelajaran terakhir di kelas ku adalah pelajaran bahasa Jepang. Ibu Iis adalah guru bahasa Jepang kami. Dia termasuk guru yang baik hati dan tidak sombong menurut versi saya dan saya pikir anak-anak sependapat dengan saya. Namun sayang, kebaikannya justru kami balas dengan sebaliknya. Karena merasa tidak akan mendapat teguran apapun dari ibu, sebagian dari kami ada yang mangkir dari pelajaran. Setelah shalat ada yang langsung jadi ninja warior alias ninja pemanjat pagar sekolah dan sebagian lagi ada yang langsung tidur pulas di mesjid. Wajar memang, dalam keadaan lapar dan cuaca panas ngantuk pasti dateng.
Seperti biasanya Ibu Iis masuk kelas kami, mengucapkan salam, menyapa kami semua dengan bahasa Jepang yang sama seperti minggu-minggu sebelumnya, lalu diteruskan dengan mengabsen kami satu persatu. Dimulai dari A sampai Z. Dan lagi - lagi, jumlah murid di dalam kelas berkurang dari yang seharusnya. Bukan hilang ditelen setan lho, yang jelas kemungkinannya 2. Ninja warior dan jadi Tumor (Tukang Molor) di mesjid. Hari ini berbeda seperti biasanya, kali ini Ibu Iis terlihat kesal atas kelakuan anak-anak.
Akhirnya, Ibu Iis angkat bicara. Jelas pasti aku tidak bisa menuliskan semua kata-katanya disini. Jadi aku hanya akan tulis intinya saja.
"Anak-anak, dulu ibu pernah menjadi seperti kalian juga. Ibu juga pernah merasakan kuliah dan merasakan bagaimana rasanya berat dalam mencari kerja. Ibu kuliah di UPI Bandung. Setelah lulus ibu melamar kerja ke Bandung, Sukabumi dan beberapa kota besar lainnya. Dan semua lamaran ibu DITOLAK. Dapat kalian bayangkan betapa capeknya ibu khan?? Tapi apakah ibu menyerah??
Sama sekali tidak!!!
Kenapa? Why? Kunaon??
KARENA HIDUP ITU PROSES, KEHIDUPAN HARI ESOK TERGANTUNG HARI INI. Ibu tidak pernah menganggap segala kesulitan yang menimpa ibu adalah azab atau akibat Allah tidak sayang kepada kita. Mungkin Allah menyiapkan sesuatu yang luar biasa untuk masa depan kita, namun sebelum kita mendapatkan sesuatu itu kita harus siap terlebih dahulu. Semakin tinggi tingkat kesulitan yang kita hadapi, maka level kita dihadapan Allah akan semakin tinggi. Solusinya adalah JUST DO BEST TO GET BEST atau LAKUKAN SEBAIK-BAIKNYA APA YANG BISA KITA LAKUKAN HARI INI. Tugas kalian sebagai pelajar, maka belajarlah sebaik mungkin. Bisa jadi ini adalah proses hidup kalian untuk jadi cita-cita kalian. Tidak pernah lupa berdoa. Percayalah bahwa segala sesuatu yang kita lakukan akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah, bahkan sekecil biji zarrah pun. Apa yang kalian tanam, maka itulah yang akan kalian panen. Maka, ketika kalian kabur pada hari ini, berarti kalian menolak untuk menjadi orang dengan level lebih tinggi. Jadi, berusahalah untuk menjadi yang terbaik dimanapun, kapanpun, dan dihadapan siapapun, SIAP??"

Itulah kutipan dari nasihat Ibu Iis yang tadi aku dengar. Memang tidak selengkap aslinya, tapi inilah garis besarnya. Mengenai artinya saya pikir sudah sangat jelas dan tidak perlu saya jelaskan kembali. Setelah itu saya akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Blog ini saya jadikan sebagai media untuk saya berbagi dengan siapapun. Saya berusaha untuk memberikan yang terbaik walaupun saya belum menjadi orang baik.
Ah udah ah, terlalu banyak ocehannya entar lama-lama jadi narsis lagi heheheh....
Well, terima kasih sudah membaca artikel butut ini.
Salam
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...