Senarai
Senin, 06 Juni 2011
Mental Juara : Menjadi pemenang itu hak anda
Selasa, 17 Mei 2011
Untuk Guruku
Bu, satu tahun bersamamu adalah memori terindah yang tak akan terhapus virus apapun di otak kami. Setahun penuh kita menjalani suka-duka bersama. Ingat dulu ketika kami belajar dan bercanda denganmu di kelas kita tercinta, ingin sekali kami mengulanginya. Jurnal Umum, kertas kerja, dan Jurnal penutup adalah mantra manjur yang akan senantiasa akan tertancap kuat di dada kami. Kami sadar, budi pekerti yang kau ajarkan kepada kami tulus dari hati Ibu. Walau terkadang kekonyolan kami membuatmu kesal tapi sesungguhnya itu adalah bukti cinta kami terhadap ibu. Maafkan kami bu, kami sadar kami salah tapi kami jujur sangat menyayangi Ibu.
Maafkan kami dulu telah membuatmu kesal karena tak mengerjakan PR, maafkan kami telah membawa buku paket di kolong meja saat ulangan, maafkan kami selalu telat masuk kelas karena jajan di warung danau, maafkan juga telah membuat rumahmu seperti kapal pecah saat acara masak kemaren, dari hati yang paling dalam kami ucapakan : Kami sayang bu Subaikah!
Kami berjanji tidak akan pernah melupakan kenangan indah kami dan Ibu selama hidup kami. Kami juga berjanji kan selalu menyertakan namamu dalam setiap lantunan doa kami. Semoga jasa dan pengabdianmu mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Ibu, doakan kami agar kami bisa sukses dan kelak kita bisa bertemu lagi ketika kami telah menjadi manusia yang sebenarnya.
Kamis, 28 April 2011
Motivator - Motivator Handal Indonesia
1. Mario Teguh
2. Tung Desem Waringin
3. Andri Wongso
4. Gede Prama
5. Hermawan Kartajaya
6. Purdi E Chandra
7. James Gwee
8. Thomas Sugiarto
9. Elloy Zhaluku
10. Haryo Ardito
Selain para tokoh diatas, tentunya masih banyak ratusan motivator handal lagi yang ada di Indonesia. Namun, saya hanya bisa menyebutkan segini saja. Semoga bermanfaat.
Kunci Sukses Bangsa Jepang
Sejak dulu saya memang mengagumi negeri sakura Jepang, saya terus berfikir kapan ya Indonesia bisa seperti Jepang? Bukan hanya ditilik dari keadaan finansial Jepang saja, tapi juga dibarengi dengan sumber daya manusianya yang berkualitas. Sangat sulit memang, namun apabila dibangun dengan serius oleh pemerintah dan dibantu oleh semua masyarakat maka hal itu bukan tidak mungkin terwujud. Karena itu, dalam artikel ini saya ingin berbagi tentang bagaimana orang - orang Jepang hidup. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat semuanya. Orang-orang Jepang rata-rata mempunyai sifat-sifat dibawah ini :
1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dalam pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”. Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang. Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Selasa, 26 April 2011
Tangga Cita-cita
"Yang terpenting bukan setinggi apa cita-citamu, tapi seberapa tinggi tangga yang dapat kamu buat untuk menggapai cita-citamu".
Ungkapan ini tidak bermaksud membatasi kita untuk bercita-cita, tapi tidak lain adalah untuk memotivasi kita dalam perjalanan kita meraih cita-cita tersebut. Meraih cita-cita tidaklah semudah membalikan telapak tangan, tidak bisa simsalabim langsung terlaksana. Perlu perjuangan panjang dan melelahkan, maka tak jarang orang lebih memilih berhenti dan menerima apa yang mereka terima saja. Dalam perjuangan meraih cita-cita badai masalah terus menerus menempa kita.
Maka, yang terpenting bukan tingginya cita-cita kita tapi seberapa siap kita menjeput cita-cita kita tersebut. Percuma saja kita bercita-cita menjadi seorang pilot jika mental kita hanya sebatas mental kuli serabutan saja. Kekuatan rumah tergantung dari pondasinya, kuatnya pohon tergantung seberapa kuat akarnya. Maka mental seorang pilot haruslah mental baja. Mental baja tidak bisa dibangun semalam, perlu waktu, perlu ujian, perlu bukti. Nikmati proses pembangunan pondasi tangga cita-cita itu sebagai suatu tantangan dan jalan untuk menuju sukses. Jangan perdulikan hasil akhirnya, nikmati saja. Bangun sebanyak mungkin tangga agar dapat membuat tangga yang tinggi. Suatu saat kalian akan merasakan buah dari apa yang kalian tanam dan berleha-lehalah, rasakan manisnya perjuangan setelah tangga menjulang tinggi.
Manjada wajada
Tanamkan kalimat ini pada setiap diri manusia, niscaya insya Allah akan tumbuh pribadi-pribadi optimis, kritis, dan sukses. Krisis moral yang dihadapi negara ini saya yakin akan terkikis secara perlahan-lahan oleh ajaibnya kalimat ini. Tidak berlebihan jika saya berkata demikian, karena begitulah yang saya rasakan. Cobalah anda rasakan dan bacakan kalimat in ketika anda sedang kesulitan akan sesuatu. Manjada wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasi.
Sabtu, 09 April 2011
Semangat Pantang Menyerah
Senin, 28 Maret 2011
Motivator : Penjara Pikiran
Pada tahun 3500 SM,orang babilonia kuno,Asia dan Afrika telah menggunakan semacam "tusuk gigi" berupa rempah yang dikunyah untuk membersihkan gigi mereka.Namun,orang Tiongkoklah yang dipercaya pertama kali menggunakan sikat gigi pada tahun 1400-an,sikat gigi yang terbuat dari bulu landak yang ditancapkan di tongkat bambu atau tulang seukuran pensil.Penemu sikat gigi yang modern saat ini adalah William Addis,dia menggunakan tulang yang dilubangi kecil-kecil kemudian mengisinya dengan bulu binatang dan mengelemnya menjadi satu.William Addis pun menjadi jutawan setelah idenya dikembangkan menjadi sikat berbulu nilon dan diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama Du Pont pada tahun 1938.
William Addis menemukan konsep sikat gigi ini pada saat ia sedang di dalam penjara.Dari sekian banyak yang masuk penjara namun tidak seperti William Addis,secara fisik terpenjara namun pikirannya tidak.Banyak juga yang secara fisik tidak terpenjara namun pikirannya yang justru terpenjara yang mungkin berupa kata-kata "tidak mungkin","tidak bisa","tidak mau","tidak berani" dan bermacam kata-kata "tidak" lainnya yang menjadi penghalang untuk berkembang dan justru untuk mengeluh dan menyerah.
Jadi gunakan pikiran anda untuk terus berkembang....Apa yang kita pikirkan menentukan apa tindakan kita ( be a sniper not a shooter )
sumber :http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=86171
Rabu, 23 Maret 2011
Problem Solver
Memang membutuhkan mental dan pengalaman yang lebih untuk menjadi seorang problem solver. Boleh jadi seorang problem solver harus 'berumur' dulu, tapi tidak menutup kemungkinan yang muda pun bisa asalkan dia mampu dan mau tentunya. Dalam setiap bidang kehidupan, kita harus menjadi seorang problem solver yang profesional. Namun dalam kenyataan tidak banyak orang yang berhasil, malahan mereka menjadi frustrasi dan kemudian menyalahkan lingkungan atau faktor-faktor di luar pengendalian (uncontrollable causes), yang pada akhirnya berakibat pada Stress (lulus S1), lalu meningkat menjadi Stroke (lulus S2) dan pada akhirnya mengakibatkan Stop-kematian (lulus S3), dari Universitas Kehidupan!
Menurut sumber yang saya baca di www.bisnismanajemen.com ada 3 cara ampuh untuk menyelesaikan masalah diantaranya :
1. Mengidentifikasi masalah secara cepat.
2. Menemukan sumber atau akar dari masalah.
3. Solusi masalah secara cepat dan efisien.
Silahkan cermati baik-baik, semoga bermanfaat.
Jumat, 11 Maret 2011
Hikmah seutas tali
Diceritakan ketika itu Pak Ahmad sedang melaksanakan shalat Dhuhur seperti biasanya bersama jama’ah yang lainnya. Setelah selesai melaksanakan shalat ketika hendak kembali hotel bersama rombongan dia menemukan sejumlah uang 1200 real banyaknya. Uang 1200 real itu cukup bisa dikatakan banyak karena apabila dirupiahkan bisa mencapai Rp.3.000.000. Tentunya Pak Ahmad kebingungan, dalam pikirannya berkecamuk apakah dia harus mengembalikan uang tersebut atau mengambilnya saja karena untuk menemukan pemiliknya akan sulit. Namun akhirnya dia memutuskan untuk menyerahkannya saja ke petugas setempat dan setelah itu dia pulang ke hotel.
Ketika sampai di hotel Pak Ahmad kembali memikirkan uang yang ditemukannya tadi. Ada sedikit penyesalan ketika dia menyerahkan ke petugas, andai saja kala itu dia bawa pulang mungkin bisa sedikit membeli oleh-oleh untuk keluarganya. Namun, dia cepat-cepat pemikiran negatifnya dan tiba-tiba istrinya mengajak Pak Ahmad untuk segera keluar hotel sembari membawa barang bawaannya agar tidak ketinggalan rombongan.
Pak Ahmad sedang menyiapkan barang-barangnya dan memasukannya ke dalam koper. Pak ahmad mencari-cari seutas tali untuk mengikat sendalnya namun tak juga menemukannya. Pak Ahmad lalu mencari ke kamar sebelahnya, kebetulan pada waktu itu pemiliknya sedang tidak ada di ruangan. Pak Ahmad menemukan seutas tali dan tanpa pikir panjang dia mengambil tali tersebut. “ah, hanya sedikit tak apalah saya ambil kan pasti sudah tidak dipakai lagi” pikirnya. Dia kembali ke kamarnya.
Ketika sampai ke tempat rombongan berkumpul semula tidak ada hal yang ganjil. Namun setelah beberapa lama tercium sesuatu yang menjijikan seperti bau bangkai. Semua anggota rombongan yang pada saat itu ada berusaha mencari sumber bau, namun tidak ada seorang pun yang menemukannya. Pak Ahmad sendiri kebingungan, dari manakah sebenarnya bau tersebut. Namun, Pak Ahmad akhirnya mengingat sesuatu. “Jangan-jangan…….”pikirnya
Dan benar saja, ternyata bau tersebut berasal seutas tali yang berasal dari seutas tali yang mengikat sendalnya. Dia teringat uang yang dia kembalikan, beruntung dia mengembalikan kepada petugas. Seutas tali yang dia ambil tanpa sepengetahuan si empunya ternyata bisa mengeluarkan bau yang sedemikian menjijikan apalagi kalau uang sebanyak itu masuk ke dalam perutnya. maka segeralah dia meminta maaf kepada Allah.
Selasa, 08 Maret 2011
Apa yang tanam, maka itulah yang akan kita panen.
Tentu saja mustahil (kecuali jika Mama Lauren yang ngerubah hehehe..), kita menanam padi maka padi pula lah yang akan kita hasilkan.
Nah, begitupun dengan kita. Apa yang kita lakukan hari ini maka akan menentukan masa depan kita. Ketika kita menanam kebiasaan jujur misalnya, maka kelak kita akan memetik buah dari kejujuran kita. Sebaliknya ketika kita membiasakan diri untuk berbohong, maka jangan heran kalau kelak anda akan menjadi seorang pembohong kelas berat. Kamu malas sekarang, maka besok-besok kamu akan lebih malas. dan lain sebagainya.
maka dari itu, mari kita tanam segala kebaikan ke dalam jiwa raga kita agar kelak kita kan meraih keberhasilan dan kesuksesan. Tidak ada kata menyerah, LAKUKAN SEKARANG!!!
Ujian Nasional, efektifkah??
Gini lho, jujur aja selama UAS kali ini gw ngerasa gampang banget ngisi soal. Bukan karena gw pinter tapi......ehehehmmmm
Gw sih seneng-seneng aja, cuma kalo dipikir-pikir rada ganjil juga. Gini lho, UAS aja jawabannya bisa tembus apalagi UN! Pasti demi sebuah kelulusan apapun akan ditempuh. Gw kira ini bakalan ada kongkalingkong antara semua pihak (ngerti kan maksudnya??). Ini bukan cuma lulus atau tidak lulus, tapi reputasi sekolah juga ikut dipertaruhkan. lalu apa gunanya UN kalo tetep aja bisa tembus?? pada akhirnya kita harus tanyakan apakah Ujian nasional itu efektif??
kalo ada yang merasa tidak setuju dengan tulisan ini silahkan protes, lagi pula saya yang merasakan sendiri dan terjun langsung di dalamnya. kunci jawaban sudah menjadi rahasia umum.
Kamis, 24 Februari 2011
Sudahlah, Bang Nurdin
Semula dengan adanya Kongres Nasional yang sudah dilakukan PSSI muncul harapan tinggi akan adanya perubahan berarti di dalam tubuh PSSI. Nurdin Halid selama ini dianggap tidak berhasil membangun Timnas yang berprestasi. Malah yang paling lucu adalah tentang Bidding Indonesia untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini seolah - olah menutupi kegagalannya selama ini. Padahal kalau kita mau jujur, jangankan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, untuk membangun stadion skala internasional saja kita belum mampu.
Harapan muncul ketika ada 4 calon ketua PSSI yang maju. Dari keempat orang tersebut terdapat dua nama yang sebenarnya diharapkan terpilih, yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro. Kedua orang ini dipercaya mampu memperbaiki sepakbola tanah air karena sudah lama berkecimplung di ranah sepakbola. Arifin Panigoro sendiri adalah pendiri Liga Primer Indonesia yang merupakan liga profesional pertama di Indonesia.
Namun hal aneh kembali terjadi, keduanya (Arifin Panigoro dan George Toisutta) diCORET dari pencalonan dengan alasan yang sangat tidak realistis. Keduanya dianggap tidak memenuhi kualifikasi oleh badan verfikasi. Yang lolos cuma 2 orang yakni Nurdin Halid dan Bakrie. Aneh kan, mana ada ketua PSSI adalah NAPI??
Secara tiba-tiba sepakbola bisa masuk ke ranah politik. Ada indikasi kuat ini demi mengabadikan status quo-nya di kursi kepemimpinan. Kongres Nasional dijadikan media untuk kampanye yang sebelumnya ditampiknya. Belum lagi masalah penggelapan uang tiket AFF, lalu kasus suap, halah....Sudahlah Nurdin, cukup sudah penderitaan kami pecintas sepakbola karena ulahmu. Turunlah, sudah saatnya kamu berpikir untuk kemajuan. Kami sudah muak, kami rindu Timnas Tangguh.
Sabtu, 19 Februari 2011
Seandainya Sekolah Gratis
Kamis, 03 Februari 2011
7 Makanan Terbaik untuk Perempuan

Rabu, 02 Februari 2011
Softskill
Sekolah Kehidupan
Revolusi Mesir
Ratusan atau bahkan ribuan massa terluka, diperkirakan sampai saat ini ada kurang lebih 5000 warga yang terluka di Tahrir Square. Tahrir Square sendiri merupakan tempat berkumpulnya para demonstran Mesir yang datang dari segala penjuru. Mereka menuntut agar presiden Mubarak segera turun dari jabatannya karena sudah terlalu lama memimpin Mesir. Dari wawancara stasiun Al-Jazeera seorang demonstran mengatakan :"kami hanya ingin memakan makanan halal, kami hanya ingin hidup layak, dan terbebas dari semua ini".
Presiden Barrack Obama sendiri mengatakan agar Mubarak segera melakukan transisi kepemimpinan sekarang juga, sebelum semuanya kian memburuk. Sedangkan Sekjen PBB mengutuk keras serangan yang dilancarkan para pro-Mubarak. Hingga saat ini, belum ada pergerakan berarti baik dari pemerintah Mesir maupun dari militer. Bahkan militer sendiri dianggap hanya bisa menonton "peperangan" tanpa ada tindakan berarti.
Presiden Mubarak akhirnya membuat pernyataan. Namun, pernyataan presiden Mubarak tidak bisa memuaskan hati para demonstran karena Mubarak hanya berjanji tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden bulan september nanti bukan mengundurkan diri seperti yang diinginkan rakyat Mesir. Mereka tidak percaya pernyataan Mubarak karena pada tahun-tahun sebelumnya Mubarak juga pernah mengeluarkan pernyataan yang sama dan melanggar janjinya sendiri.
Hingga saat ini kerusuhan masih terjadi, dikhawatirkan peperangan akan terjadi tidak hanya di Kairo saja tetapi akan meluas hingga seluruh Mesir. Pemberangkatan pertama para warga RI sudah dilakukan dan sudah mendarat di Jakarta. KBRI sendiri berjanji akan melakukan penerbangan ke II esok. Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban jatuh, kondisi Mesir semakin memprihatinkan.
Selasa, 01 Februari 2011
Pendidikan Vetikal Indonesia
setelah beberapa saat gambarnya pun selesai. Si mahasiswa menyerahkan gambar yang ia buat. Sang profesor tersenyum, si mahasiswa heran. "persis, persis seperti apa yang aku duga.."katanya.
Si mahasiswa menggambar sebuah gambar pemandangan. Ia menggambarkan sebuah gunung, ada matahari diatasnya, dibawahnya terdapat hamparan sawah yang dipotong oleh sungai dan terdapat sebuah gubuk dengan beberapa pohon disekitarnya. Si Profesor berkata :"sesungguhnya inilah potret pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia itu sifatnya hanya sebatas 'transfer ilmu' bukan 'gali ilmu' seperti pada umumnya. Siswa hanya diwajibkan duduk diam statis dan gurulah yang menurunkan ilmunya kepada murid. Murid jadi tidak bisa bereksplorasi sesuai dengan bakat dan minatnya yang sebetulnya sangat potensial, terlebih Indonesia. Para siswa hanya dipaksa untuk menghafal dari pada berkembang. Bukti nyatanya ya gambar kamu ini."
"Pernahkah kamu berfikir, apakah pemandangan itu hanya sebatas gunung saja? Kenapa bebek yang kamu buat selalu menghadap ke kiri, nggak ke kanan atau ke depan misalnya?" Kenapa?
Si mahasiswa hanya bisa ngangguk-ngangguk mengerti.
"Masalah ini juga berhubungan dengan kesuksesan Indonesia. Indonesia tidak maju-maju bukan karena tidak memiliki SDM yang berkualitas. Tapi karena mereka tidak diberi ruang untuk berinovasi mereka akhirnya pergi. Faktanya banyak anak bangsa yang lebih berprestasi di negeri orang. Maka dari itu kita harus rubah pola pikir kita demi kemajuan bangsa ini. Jika negara lain bisa, kenapa kita tidak??
Jumat, 14 Januari 2011
Sikapi Bijak Pemblokiran Blackberry
Langkah pemerintah untuk memaksa RIM memblokir atau bahkan menghilangkan sebagian aplikasi yang dianggap berbahaya tentulah maksud yang sangat baik. Indonesia tidak seperti Arab Saudi yang telah melarang penggunaan Blackberry sama sekali. Indonesia masih bisa berbuat bijak dan kita harus membalas dengan perbuatan bijak juga antara lain adalah dengan menggunakan Blackberry dengan bijak. Pemerintah Indonesia memaksa RIM untuk membangun servernya di Indonesia agar segala aktivitas yang bisa membahayakan negara bisa dibatasi. Sebelumnya segala aktivitas para pengguna Blackberry hanya dapat diketahui oleh Kanada saja tempat lahirnya Blackberry.
Maka dari itu, mari kita berfikir positif tentang apa yang dilakukan pemerintah. Semoga kebijakan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya para generasi muda Indonesia yang lebih maju dan bermasa depan cerah.
Minggu, 09 Januari 2011
Facebook Tamat??
"Facebook sudah benar-benar kebablasan, saya harus mengakhiri semua kegilaan ini. Segala tekanan saat mengelola perusahaan ini telah menghancurkan hidupku," demikian pernyataan Zuckerberg seperti diklaim weeklyworldnews.com.
bahkan vice president dari technical affairs facebook mengatakan kepada semua pemilik akun facebook untuk segera mendowload photo-photo mereka sebelum semuanya benar-benar berakhir. Setelah semua ditutup maka anda tidak akan pernah melihat photo anda yang tersimpan di facebook.
Entah benar atau tidak, tapi kita bisa kita lihat nanti.
Sumber :
www.detik.net
http://weeklyworldnews.com
Jumat, 07 Januari 2011
ISL vs LPI

Fakta membuktikan bahwa di era Nurdin halid Timnas Indonesia belum pernah sekalipun meraih gelar di area regional. Satu-satu nya piala yang didapatkan adalah piala kemerdekaan, itupun diraih dengan sangat "aneh". Pada waktu itu Indonesia vs Libya, pada babak I Indonesia ketinggalan 1-0. Menjelang babak II terdapat insiden pemukulan yg melibatkan ofisial Indonesia terhadap pelatih Libya dan simsalabim....Libya akhirnya walkout di babak II dan Indonesia menang. Hanya itu. sisanya nol besar.
Borok-borok PSSI yang lainnya saya yakin masih banyak dan tidak bisa saya sebutkan disini. Mulai dari penyalahgunaan dana APBD, pengaturan skor, dan lainnya. Nah, dengan adanya LPI PSSI mungkin agak merasa terancam. Mereka takut kalah populer dibandingkan LPI. Akhirnya mereka men-judge LPI dengan berbagai cap - cap kotor.
Publik sepakbola Indonesia merindukan sepakbola yang profesional dan bersih dari KKN. Kami merindukan sepakbola yang sportif, bermutu, bebas pengaturan skor, aman dan tidak rusuh. Ketika ada orang yang menyadari keadaan sepakbola kita yang borok dan dia ingin memperbaikinya maka janganlah kita larang. PSSI dalam hal ini seharusnya bisa merangkul LPI malah bukan sebaliknya. Saya yakin apabila LPI bagus pada akhirnya PSSI juga lah yang meraup hasilnya. Timnas yang bagus dihasilkan dari kompetesi yang berkualitas. Cita-cita LPI patutlah kita dukung sepenuhnya agar sepak bola Indonesia tambah maju, bebas APBN, dan menghasilkan tim-tim hebat yang dapat mengantarkan sepak bola Indonesia ke Piala dunia. Maka mari kita dukung LPI.
Senin, 03 Januari 2011
Hacking Facebook
Jika kamu googling di internet, cobalah ketikan kata “hacking” maka google akan menampilkan kata “hacking facebook”, atau cara hacking akun facebook, atau cara hacking password facebook, dan lainnya. Ini artinya banyak sekali situs dan blog yang menulis artikel tentang cara membongkar akun facebook. Sekilas tak ada masalah disini, tapi kalo kita kaji ulang dan pikirkan dalam-dalam maka hal tersebut menurut saya ganjil.
Facebook sendiri sudah seperti buku diary bagi pemilik akunnya. Jika sudah berbicara diary maka kita akan bertemu dengan kata privasi. Ketika kita bicara privasi maka kita akan bertemu dengan batas atau aturan. Ketika kita berbicara aturan maka sudah pasti ada konsekuensi. Nah, para pendobrak maupun para penyedia artikel password itu sendiri bisa kita sebut sebagai para pelanggar aturan. Mereka sudah mengganggu privasi orang lain yang seharusnya tidak disentuh. Ujungnya mereka yang menjadi korban pendobrakan itu akan sudah pasti atau
.
Sebaiknya sebelum kita berfikir akan membongkar akun facebook orang lain maka akan lebih baik kita berfikir bagaimana kalau kita mengalami hal yang sama? semua foto, teman, status, video, dan kenangan lain didalamnya hilang begitu saja, maukah?? sudah pasti kamu akan dan bunuh diri lalu jadi
. Jadi, jangan pernah membongkar akun facebook orang lain tanpa terkecuali. Setuju??
Sabtu, 01 Januari 2011
Tahun Baru, Semangat Baru.
Di tahun 2011 ini kita harus bisa lebih baik. Berusaha untuk menjadi berbeda, melakukan revolusi besar-besaran, dan mendobrak tameng kemalasan. Tak ada ampun bagi kemalasan dan keleha-lehaan, bunuh saja. Siram mukamu dengan air rohani, asah lagi ibadahmu, buat daftar nilai perbuatan burukmu, dan mari tumbuhkan semangat baru. Bukalah semangat baru!!