Senarai

Hidup adalah keteguhan tekad, bukan apa yang diberikan oleh kehidupan tapi apa yang dapat kita berikan untuk kehidupan, bukan kesulitan kita tapi bagaimana kita mengatasi kesulitan kita.
Share |

Rabu, 25 Agustus 2010

apakah yang anda lihat?

Pada zaman dahulu hiduplah dua orang jendral perang besar. Cyrus dan Cagular. Cyrus adalah raja Persia yang terkenal. Sedangkan Cagular
adalah kepala suku yang terus-menerus melakukan perlawanan terhadap serbuan pasukan Cyrus. yang bertekat menguasai Persia.
Pasukan Cagular mampu merobek-robek kekuatan tentara Persia sehingga membuat berang Cyrus karena ambisinya untuk menguasai
perbatasan daerah selatan menjadi gagal. Akhirnya, Cyrus mengumpulkan seluruh kekuatan pasukannya, mengepung daerah
kekuasaan Cagular dan berhasil menangkap Cagular beserta keluargnya. Mereka lalu dibawa ke ibu kota kerajaan Persia untuk diadili dan dijatuhi hukuman.
Pada hari pengadilan, Cagular dan istrinya dibawa ke sebuah ruangan pengadilan. Kepala suku itu berdiri menghadapi singgasana, tempat Cyrus
duduk dengan perkasanya. Cyrus tampak terkesan dengan Cagular. la tentu telah mendengar banyak tentang kegigihan Cagular.
"Apa yang akan kau lakukan bila aku menyelamatkan hidupmu1?" tanya sang kaisar.
"Yang mulia," jawab Cagular, "Bila Yang Mulia menyelamatkan hidup hamba.hamba akan kembali pulang dan tunduk patuh pada Yang Mulia
sepanjang umur hamba."
"Apa yang akan kau lakukan bila aku menyelamatkan hidup istrimu?" tanya Cyrus lagi.
"Yang mulia, bila Yang Mulia menyelamatkan hidup istri hamba, hamba bersedia mati untuk Yang Mulia," jawab Cagular.
Cyrus amat terkesan dengan jawaban dari Cagular. Lalu ia membebaskan Cagular dan istrinya. Bahkan ia mengangkat Cagular menjadi gubernur
yang memerintah di provinsi sebelah selatan.

Pada perjalanan pulang. Cagular dengan penuh antusias bertanya pada istrinya, "Istriku, tidakkah kau lihat pintu gerbang kerajaan tadi? Tidakkah
kau lihat koridor ruang pengadilan tadi? Tidakkah kau lihat kursi singgasana tadi? Itu semuanya terbuat dari emas murni! Gila!"
Istri Cagular terkejut mendengar pertanyaan suaminya, tetapi ia menyatakan, "Aku benar-benar tidak memperhatikan semua itu."
"Oh begitu!" tanya Cagular terheran-heran," Aneh. lalu apa yang kau lihat tadi?"
Istri Cagular menatap mata suaminya dalam-dalam. Lalu ia berkata, "Aku hanya melihat wajah seorang pria yang mengatakan bahwa ia bersedia
mati demi hidupku."
Renungan :
Apakah Anda tahu demi apa Anda mati? Demi kekasih Anda? Rumah? Negara? Keyakinan? Kebebasan? Cinta? Tentukan demi apa Anda bersedia untuk mati,dan Andapun akan menemukan demi apa Anda hidup. Hiduplah demi sesuatu yang Anda bersedia untuk berkorban, bahkan mati
pun rela, maka Anda akan hidup dengan penuh. Anda pun akan menemukan bagaimana Anda bisa berbahagia

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...