Skandal Presiden AS vs Jiwa besar Hillary Clinton

Hillary Clinton

Inspirasi memang dapat kita dapatkan dari mana saja, kapan saja, dan melalui siapapun. Terkadang disaat kita tidak memburunya pun kita akan 'disodorkan' dengan sendirinya. Ada orang yang memang sadar, dan ada pula yang tidak menyadarinya. Ini tergantung dari kepekaan seseorang tersebut. Kali ini saya dapat kan ilham postingan dari sekolah, pada saat jam pelajaran pertama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Tadi siang kami sedang membahas tentang sistem pemerintahan parlementer dan presidensial. Lama membahas akhirnya kami sampai pada cerita tentang para presiden Amerika. Mulai dari perselingkuhan John F. Kennedy dengan artis kondang pada zamanya yakni Marilyn Monroe. Cinta segitiga mereka berujung pada penembakan yang diduga oleh CIA. Entah benar atau tidak sampai sekarang masih menjadi misteri. Bahkan ada rumor bahwa Marilyn Monroe adalah penyamar yang berasal dari Uni Soviet yang mencuri informasi tentang Amerika melalui John F. Kennedy. Atas alasan itulah CIA menembak dia. Namun, sekali lagi ini hanya rumor.

John F. Kennedy

Namun, yang paling menarik perhatiannya saya adalah kisah perselingkuhan Bill Clinton dan sekretaris pribadinya Monica Lewinsky. Kisah skandal keduanya terkenal dengan sebuat "Monicagate". Awalnya Clinton menyangkal telah melakukan hubungan seksual dengan Lewinsky dalam keterangan di bawah sumpah dalam sebuah proses pengadilan terpisah. Dalam sebuah kutipan berita yang disiarkan secara nasional dari sebuah konferensi pers White House, Clinton belakangan menyatakan "Saya tidak melakukan hubungan seksual dengan perempuan itu, Nn. Lewinsky."

Sebagai presiden yang sangat dibanggakan pada masanya, tentulah semua berharap Bill tidak melakukan hal terlarang tersebut. Konon Bill adalah presiden pertama Amerika yang membuat ekonomi Amerika mengalami perkembangan merata terlama sepanjang sejarahnya. Selain itu dia berhasil mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Bosnia yang tercabik oleh perang dan ke Irak yang dibombardir setelah Saddam Hussein menghentikan inspeksi PBB atas bukti-bukti keberadaan senjata nuklir, kimia dan biologis. Ia menjadi tokoh global dalam pengembangan NATO, perdagangan intemasional yang lebih terbuka, serta kampanye global melawan penjualan narkoba. Ia mendapat sambutan yang besar dalam kunjungan-kunjungannya ke Amerika Selatan, Eropa, Rusia, Afrika, dan RRC dalam upaya mempromosikan kebebasan ala AS.

Bill Clinton

Pada sidang pertama yang membahas tentang perselingkuhannya dia mengelak. Setali tiga uang dengan sidang pertama, pada sidang kedua pun dia mengelak. Namun, pada sidang ke-3 akhirnya dia mengakui perselingkuhannya dengan Monica. Dia tidak bisa mengelak lagi karena Monica Lewinsky membeberkannya di depan publik. Bahkan dia membukukan  kisahnya pada majalah Time yang berjudul "My Story" yang sangat laris dijual pada saat itu. Akibatnya dia menjadi presiden ke-2 Amerika yang terkena Impeachment oleh DPR Amerika.

Monica Lewinsky

Namun, inilah saat yang paling saya sukai. Pada saat diadili di Senat, mengingat kesalahannya yang sangat memalukan tentunya pemecatan menjadi seorang presiden adalah hal yang dianggap pantas. Disinilah seorang pahlawan hadir. Adalah seorang Hillary Clinton sang istri dari Bill Clinton sendiri datang memberikan kesaksian. Pada saat itu dia berkata (setelah ditranslete ke Indonesia) "Suami ku memang seorang presiden negara adidaya yang kuat, tapi suamiku adalah seorang manusia yang pasti berbuat pernah berbuat kesalahan. Maka dari itu, saya memaafkan semua kesalahan suamiku dengan setulus hati saya".

Monica L & Bill Clinton

Fantastik!! hampir semua peserta sidang pada hari itu semuanya bertepuk tangan. Akhirnya keputusan berubah, Bill Clinton tetap menjadi presiden dan terus mendapat dukungan dari semua rakyat. Hillary Clinton semakin terkenal akan kebijaksanaanya dan kebesaran hatinya. Bahkan saat artikel ini ditulispun dia adalah seorang Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Apabila Hillary memikirkan hanya dirinya sendiri tentulah dia akan menceraikan dan menuntut suaminya. Namun dia berpikir bijak, dia sadar bahwa yang dia pertaruhkan adalah tidak hanya seorang individu melaikan seluruh Amerika.


Sumber : http://www.wikipedia.com