Senarai

Hidup adalah keteguhan tekad, bukan apa yang diberikan oleh kehidupan tapi apa yang dapat kita berikan untuk kehidupan, bukan kesulitan kita tapi bagaimana kita mengatasi kesulitan kita.
Share |

Selasa, 23 November 2010

Sikap Nekad Itu Perlu

Ayo Semangat!!
Jangan dulu sinis liat judul postingan saya kali ini. Kata nekat bukan kata yang menyeramkan kok, tapi memang sedikit grunge saja. Dalam KBBS (Kamus Besar Bahasa Saepul) kata nekat adalah salahsatu sikap manusia yang cenderung sikap berani tanpa adanya pertimbangan baik-buruknya sesuatu. Atau bisa juga disebut sikap sembrono, gurunggusuh (dalam bahasa Sunda), dan lain-lain. Selain dari itu, silahkan anda ekspresikan sendiri kata nekat anda di kotak comment.
Ide postingan kali ini saya dapat dari sahabat kecil (yang sekarang sudah nggak kecil lagi) saya yang kebetulan adalah saudara saya sendiri. Namun, demi alasan privasi saya tidak akan menyebutkan siapa nama aslinya. Sama seperti saya, dia termasuk dari keluarga ekonomi lemah yang nafas keluarga tergantung dari buruh yang tak tentu penghasilannya. Sedikit saya ceritakan, bahwa awalnya kami sama-sama tinggal di sebuah asrama di Cipanas. Namun, karena adanya perubahan sistem yang ada di Yayasan tersebut, terpaksa yayasan memulangkan sebagian besar dari keluarga ini. Dia termasuk anak yang terpaksa pulang, sedangkan saya tidak.

namun, Yayasan tidak sepenuhnya melepaskan mereka begitu saja. Yayasan membiayai sekolah mereka walaupun mereka tinggal dengan keluarga baru. Namun ternyata masalah tidak kunjung selesai, malahan muncul masalah-masalah baru yang lebih kompleks. Arus jalannya dana bantuan untuk mereka yang dirumah tidak berjalan mulus. Terlebih sekarang sistem pensponsoran nya lebih rumit, terdapat pemisahan antara PKSA dan eks-DAA. Saya sendiri kurang begitu mengerti sistemnya seperti apa.
Keluarga temanku itu akhirnya 'curhat' sama saya. Ibunya mengeluhkan masalah dana tersebut. Memang patut dimaklumi, ibarat "sudah jatuh, ketimpa tangga pula" keluarga mereka. Masalah yang sudah ada malah ditambah dengan masalah baru. Beban tanggungan bertambah sementara penghasilan hanya segitu-gitunya. Belum lagi belum menambal 'bolongan' akibat ketidaklancaran dana tersebut.
Ujung dari hal itu adalah PUTUS ASA. Terus akhirnya Pemutusan Sekolah!

Kawan, bersikap putus asa itu sangatlah dilarang dan diharamkan. Sangat tidak jantan apabila kita meninggalkan masalah ketika masalah itu belum usai. Berfikir logis sesuai kenyataan itu memang diperlukan, tapi jangan sampai membuat kita kehilangan harapan dan akhirnya menyerah begitu saja. Bahkan seekor laba-laba apabila kita rusak sarangnya berapa kalipun, maka laba-laba itu akan membuat lagi sebanyak kita merusaknya. Masa kita kalah oleh hewan? malu dong..!!
Ayo, kita lawan masalah kita. Kita hadapi secara jantan. Terkadang sikap nekat itu diperlukan untuk pemompa motivasi kita. Jangan takut gagal, Allah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan manusia. Dengan berdoa dan berusaha saya yakin kita akan berhasil. Ayo, sahabatku kau harus sekolah, kalau tidak siapa nanti yang akan menggantikan para pemimpin negara ini?
Mari kita Nekat!!

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...