). Segala persiapan juga tengah dilakukan untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) yang menakutkan
itu. Namun yang sering menjadi pertanyaan adalah “Akan kemanakah kita setelah Lulus??Bagi orang yang berasal dari keluarga yang dari segi finance nya kuat, tidak akan berlama-lama mikir. Biasanya mereka akan mantap menjawab : IPB, atau ITB, atau UGM, atau Universitas – Universitas berkualitas lainnya. Tapi sebaliknya jawaban bagi anggota ekonomi yang kurang beruntung hanya akan menjawab : “Hmm….nggak tau, gimana nanti aja ah” atau “pengen sih,tapi….” atau “kayaknya nggak deh…” atau bisa juga “ah kuliah males, mendingan kawin aja”.
Ya, beragam memang. Seolah seorang yang tidak punya biaya itu tidak punya kesempatan sama sekali untuk maju. Memang ada beasiswa kuliah gratis untuk siswa, tapi peluangnya sangat kecil dan hanya beberapa persen saja. Kalo boleh dibilang, orang yang dapat beasiswa itu ya orang yang sedikit beruntung. Fakta itu memang tidak dapat disangkal lagi.
Satu lagi, pertanyaan yang sering muncul diantara kami adalah “Akan kemana kita setelah kuliah?” dan yang paling saya herankan adalah kenapa jawabannya hampir 80% sama. Biasanya jawaban mereka adalah : Cari Kerja Aneh kan??
Mungkin anda bingung kenapa saya bilang begitu. Orang yang kuliah ya ujung-ujungnya harus cari duit, jalannya ya cari kerja. Terus apanya yang aneh? Ah, sarap ni orang hahahah…..
Oke, akan saya jelaskan! (cieh… lagaknya udah kayak profesor aja hihihi
). Sekarang saya mau balik tanya, apakah jawaban anda sudah anda pikirkan masak-masak? Kalo belum silahkan mikir lagi hihihi… Kedua, apakah anda yakin bahwa hanya anda saja yang berfikir kuliah terus bakal dapet kerjaan? (rancu ya kalimatnya
bodo ah) ketiga, bisakah kita menjamin kita bakalan dapet kerja setelah kuliah??
Dan jawabannya adalah : Maybe YES
, Maybe NO 
Pendapat saya :
Saya heran kenapa orang Indonesia umumnya apabila ditanya untuk apa mereka sekolah maka mereka akan menjawab untuk supaya mudah dapat kerja nanti. Apakah pemikiran salah atau tidak, terus terang saya juga tidak tahu. Yang jelas, kalo tujuannya hanya untuk mencari pekerjaan mengapa tidak sekarang saja? kenapa mesti harus sekolah dulu? Bukannya lebih cepat lebih baik? Jadi entar kalo orang lain baru lulus, kita udah jadi sukses, bukan begitu?
Terus, orang Indonesia yang berfikiran seperti itu kan bukan cuma satu – dua orang aja. Setiap tahun lulusan-lulusan baik kuliah maupun sekolah itu nambah yang artinya calon pekerja banyak sementara Lapangan Pekerjaan-nya dimana?? Banyak lho sarjana sekarang yang pada nganggur! Ya kan?
Kalo menurut saya sendiri Kenapa juga sih pengen jadi pekerja? Kenapa sih pengen jadi pesuruh orang lain? Kalo saya sih OGAH. Mendingan jadi pemberi kerja saja, bukannya lebih baik? selain pekerjaanya juga menantang terus bermanfaat mengurangi tingginya angka pengangguran pula. Bayangin kalo semua orang Indonesia berfikir entrepreneur juga, kayaknya bakalan banyak pengusaha top dunia disini, dan para karyawannya orang bule?? MANTAP! Bayangin, orang bule kerja ama orang Indonesia, hahahah….
Bahkan nabi Muhammad sendiri pernah bilang :”Jika salah satu diantara kalian ingin hidup berkecukupan maka pergilah kalian berdagang”. Cermati kata “BERGADANG” eh “BERDAGANG”. Kata berdagang itu bisa diartikan berwirausaha juga kan? atau istilah kerennya ya ber-entrepreneur. Tapi mungkin kalian bertanya :”ah, itu para pejabat kok pada sukses ya padahal kan dia nggak pada berwirausaha??”
Yang saya tahu penghasilan untuk seorang karyawan itu statis, artinya tetep. Walaupun ada kenaikan, tapi itu kan rentan waktunya lama. Jadi, menjadi seorang pekerja itu saya kira lambat pertumbuhan finance nya, bahkan nggak mudah untuk berkembang. Sementara apabila kita berwirausaha peluang untuk berkembang sangat terbuka, tergantung kemauan dan niat kita. Karena itu usaha kita, ya bagaimana kita, kita kan yang jadi bozz nya. Makanya, peluang untuk menjadi maju sangat terbuka lebar. Jadi, untuk masalah para pejabat nggak tahu tuh dari mana dapet duitnya.
ITu semua hanya sebatas pandangan saya. Saya sekedar mencurahkan isi otak ngawur saya saja. Mengenai benar-tidak nya saya serahkan sepenuhnya kepada Anda. Mungkin pesan saya yang terakhir apabila anda ingin menjadi wirausahawan ada
3 M untuk anda :1. Mulai dari sekarang
2. Mulai dari diri kita
3. Mulai dari hal kecil
Sekian, mudah-mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar