Senarai

Hidup adalah keteguhan tekad, bukan apa yang diberikan oleh kehidupan tapi apa yang dapat kita berikan untuk kehidupan, bukan kesulitan kita tapi bagaimana kita mengatasi kesulitan kita.
Share |

Rabu, 02 Februari 2011

Revolusi Mesir

Selama lebih kurang dari 2,5 jam saya melihat berita di TVone dengan siaran relay langsung dari Mesir yang isi beritanya tiada lain adalah tentang demonstrasi besar-besaran yang menuntut presiden Mubarak mundur yang akhrinya berlangsung ricuh. Entah siapa yang memulai kerusuhan ini, tapi diperkirakan kericuhan dimulai saat masa pro-Mubarak menyerang para demonstran Anti-Pemerintah dengan batu. Diduga kuat massa pro-Mubarak menggunakan polisi yang menyamar sebagai warga sipil untuk menyerang demonstran, ini dibuktikan dengan adanya berbagai senjata kelengkapan polisi seperti gas air mata. Selain itu, kordinasi serangan yang dilakukan oleh massa pro-Mubarak juga sangat rapi seperti telah direncakan sebelumnya.

Ratusan atau bahkan ribuan massa terluka, diperkirakan sampai saat ini ada kurang lebih 5000 warga yang terluka di Tahrir Square. Tahrir Square sendiri merupakan tempat berkumpulnya para demonstran Mesir yang datang dari segala penjuru. Mereka menuntut agar presiden Mubarak segera turun dari jabatannya karena sudah terlalu lama memimpin Mesir. Dari wawancara stasiun Al-Jazeera seorang demonstran mengatakan :"kami hanya ingin memakan makanan halal, kami hanya ingin hidup layak, dan terbebas dari semua ini".

Presiden Barrack Obama sendiri mengatakan agar Mubarak segera melakukan transisi kepemimpinan sekarang juga, sebelum semuanya kian memburuk. Sedangkan Sekjen PBB mengutuk keras serangan yang dilancarkan para pro-Mubarak. Hingga saat ini, belum ada pergerakan berarti baik dari pemerintah Mesir maupun dari militer. Bahkan militer sendiri dianggap hanya bisa menonton "peperangan" tanpa ada tindakan berarti.

Presiden Mubarak akhirnya membuat pernyataan. Namun, pernyataan presiden Mubarak tidak bisa memuaskan hati para demonstran karena Mubarak hanya berjanji tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden bulan september nanti bukan mengundurkan diri seperti yang diinginkan rakyat Mesir. Mereka tidak percaya pernyataan Mubarak karena pada tahun-tahun sebelumnya Mubarak juga pernah mengeluarkan pernyataan yang sama dan melanggar janjinya sendiri.

Hingga saat ini kerusuhan masih terjadi, dikhawatirkan peperangan akan terjadi tidak hanya di Kairo saja tetapi akan meluas hingga seluruh Mesir. Pemberangkatan pertama para warga RI sudah dilakukan dan sudah mendarat di Jakarta. KBRI sendiri berjanji akan melakukan penerbangan ke II esok. Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban jatuh, kondisi Mesir semakin memprihatinkan.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...