Provokasi Malaysia |
Di situs-situs forum dan situs - situs jejaring sosial mulai terjadi percekcokan yang berbau SARA. Hujatan, ejekan, hinaan, dan tuduhan pun saling dihujamkan oleh kedua belah pihak. Di akun grup TIMNAS yang ada di jejaring Facebook pun ternyata dipenuhi oleh warga Malayshit eh Malaysia yang memprovokasi Indonesia. Mereka sengaja datang ke page yang seharusnya hanya diisi oleh orang Indonesia saja. Di situs www.topix.com pun juga tak kalah seru, bahkan ada postingan yang berjudul "Irfan orang Malaysia" yang kontan membuat postinger Indonesia marah besar.
Malaysia menghujat Indonesia dengan sebutan-sebutan "Indonesial", "Negara Miskin", "Negara babu","Indon Bodoh" dan istilah-istilah kotor lainnya. Bahkan seorang Malayshit eh Malaysia juga membuat sebuah blog yang isinya benar-benar kebencian terhadap Indonesia, jika kamu ingin tau silahkan buka http://indonbodoh.blogspot.com. Mendapat provokasi yang bertubi-tubi akhirnya Indonesia juga terpancing. Berdasarkan berita yang saya baca di salahsatu situs warta berita kondang diberitahukan bahwa para hacker Indonesia telah merusak puluhan situs milik Malaysia, bahkan situs-situs pemerintahan Malaysia pun ikut jadi korban ketangguhan hacker Indonesia. Selain itu perselisihan ini juga ternyata berbuah baik terhadap kreatifitas bangsa. Berbagai karikatur, photo editan, dan gambar-gambar lainnya yang menyindir Malaysia juga banyak beredar di web.
Pertanyannya, kapan ini akan berakhir? saya rasa ini di tangan Malaysia. Perlu diketahui oleh semuanya, segala perselisihan yang terjadi justru Malaysia lah yang menjadi pemicunya. Sinar laser adalah contoh riilnya. Sebelumnya Indonesia santai-santai saja tapi kemudian dibuat geger oleh Malaysia dengan laser itu. Begitupun dengan kejadian-kejadian sebelumnya seperti kasus klaim batik. Malaysia harus hentikan provokasi, begitupun dengan Indonesia jangan pernah terprovokasi dan memprovokasi. Indonesia jangan terpancing dan jangan juga ikut memancing (mania).
Ayolah, jangan seperti anak kecil. Kita harus dewasa dalam menghadapi segala sesuatu yang ada dihadapan kita. Kita bangsa yang besar dan bermartabat, tak seharusnya kita mudah terprovokasi Malaysia. Buktikan kita bisa!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar